Monday, September 29, 2008

Keangkuhan seorang hamba

Sesungguhnya Allah S.W.T melarang hambanya dari bersikap angkuh dan sombong. Orang yang angkuh dan sombong biasanya pasti menerima pengajaran yang setimpal...dan aku, hambanya yang angkuh lagi sombong telah melihat betapa keangkuhan itu memakan diriku...

Terasa seperti ingin menangis di saat aku menaip baris-baris ayat di dada Pinky. Entah mengapa aku asyik teringat pada Taichee dan Kenshin. Aku asyik mengingati posting chee di mana dia terabai satu email (the rest aku ingat2 lupa). Tapi hatiku sungguh walah di saat ini. Mengenangkan sikap angkuh dan sombong itu...seolah-olah aku tahu semuanya. Tapi akhirnya aku tersilap dan kesilapan itu cukup memalukan aku. Kesilapan yang mungkin pada orang lain terlalu kecil, tapi bagi aku yang cukup angkuh ini, kesilapan itu bakal memalukan aku...

Lantas aku berfikir...harus bagaimana aku lakukan bila aku tak mugkin berpatah kembali. Apa yang aku ampu buat adalah terus berusaha dan terus mencuba tanpa setitis rasa sobong dan angkuh itu. Namun di saat ini aku terasa ingin berhenti. Mungkin untuk lupakan terus pekara tersebut. Namun mampukah aku?

Ya Tuhanku, Ya Rahman, Ya Allah, Yang Maha pengampun...
Aku pohon jutaan keampuanan di atas keangkuhan diriku...
Mungkin Ramadhan kali ini sengaja kau turunkan dugaan ini buatku...agar aku tidak terus angkuh dan takbur.
Aku pohon jua padamu Yang Maha Pengasih...
bukakan lah hijab buatku agar dapat aku lalui pekara tersebut dengan penuh yakin da tawakal...Sesungguhnya aku hambaMu yang kerdil lagi hina...
Amin.

0 comments:

 

Dolce di Bel Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template